Wednesday, 18 November 2009
Resensi Buku Baru | The Devil Who Tamed Her
Judul : The Devil Who Tamed Her
Penulis : Johanna Lindsey
Penerbit : Gagas Media
Tebal : 536 Halaman
Terbit : November 2009
Terjebak Pertaruhan Cinta
KECANTIKAN Ophelia Reid sudah begitu terkenal di tengah masyarakat London dan banyak memikat pria-pria muda untuk menjadikannya pendamping. Namun, Lady Ophelia memiliki reputasi negatif yang tersohor. Dia dikenal sebagai perempuan yang egois, gemar menyebar gosip, dan sanggup menebarkan fitnah.
Bahkan Ophelia mampu memutuskan ikatan pertunangan dengan seorang bangsawan muda Duncan MacTavish yang sudah dijalin lama. Hatinya begitu dingin dan tak ada tempat meski hanya setitik cinta bagi lelaki. Seakan tak ada seorang pun yang mampu mengubah perangai buruk putri.
Akhirnya tampillah Raphael Locke –sahabat Duncan – yang berkeyakinan mampu mengubah watak buruk Lady Ophelia. Dia bertaruh dengan Duncan , sanggup menjinakkan Lady Ophelia menjadi putri yang berwatak lemah lembut. Untuk memuluskan rencananya, Raphael pun mengasingkan Ophelia di rumah keluarganya yang berada di pedesaan Northumberland.
Sebagai putra bangsawan, Raphael Locke memiliki fisik yang memesona, tinggi, tampan, dan simpatik. Dia pun keturunan bangsawan yang paling kaya di London sehingga dia menjadi pemuda paling ‘diburu’ ibu-ibu yang ingin menjadikannya sebagai menantu. Namun, Raphael dikenal sebagai lelaki yang tidak mudah terjerat oleh kecantikan perempuan-perempuan London .
Raphael pun tak pernah tertarik dengan Ophelia yang cantik karena dikenal memiliki reputasi buruk di kalangan masyarakat London . Obsesinya mengasingkan Ophelia hanya untuk memenangkan taruhan dengan sahabatnya, bahwa dia mampu mengubah perempuan cantik yang berperangai buruk itu.
Namun, di Northumberland, Raphael banyak mendapatkan pengalaman yang tak pernah diduga sebelumnya bersama Ophelia. Begitu juga sebaliknya, Ophelia menikmati kebersamaan dengan Raphael. Kekakuan, pertengkaran kecil, berubah menjadi sesuatu yang mneyenangkan, bahkan mengairahkan keduanya.
Petualangan Raphael dan Ophelia dikemas mengalir dan ringan dalam novel The Davil Who Tamed Her karya penulis novel-novel bestseller Johanna Lindsey. Novel setebal 536 halaman ini dan diterbitkan Gagas Media mengajak pembaca megikuti kehidupan para bangsawan Inggris pada abad pertengahan.
Di mana para bangsawan muda yang kaya selalu menjadi incaran para perempuan cantik untuk bisa menjadi pendampingnya. Orangtua pun begitu berambisi bisa menikahkan anak gadisnya dengan salah satu pemuda bangsawan yang terhormat. Para bangsawan muda begitu membanggakan kekayaan, kedudukan yang terhormat, dan ketampanannya, untuk mendapatkan apa yang diinginkan.
Novel ini secara apik menuturkan konflik cinta dan ambisi layaknya sebuah permainan yang mendebarkan. Bahkan sulit membedakan mana yang sebenarnya cinta sejati dan mana ambisi yang tersembunyi atas nama cinta. Sehingga meruapkan berbagai prasangka, dugaan, dan kebencian.
Lalu, apakah usaha Raphael untuk menaklukkan Ophelia agar menjadi putri yang berwatak lembut berhasil? Banyak kisah tak terduga yang terjadi dalam novel ini yang layak Anda ikuti sampai akhir. Apakah cinta mampu meredam segala ambisi atau sebaliknya ambisi yang membutakan cinta sepasang anak manusia ini. (wasis wibowo)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment