Sunday 28 June 2009

Resensi Buku Baru | Produktif di Usia Senja


Judul Buku : Produktif di Usia Senja
Penulis : Harbert Newton Casson
Penerbit : Kinza Books
Terbit : Juni 2009
Tebal : 140 Halaman
Harga : Rp 24.900


Indahnya Masa Tua

MENJADI tua adalah suatu kepastian dan tak bisa ditolak manusia paling kuat sekalipun di muka bumi ini. Menjadi tua bukanlah sebuah hukuman, apalagi kutukan, sebaliknya itu adalah anugerah yang diberikan Sang Pencipta untuk diisi dengan berbagai kegiatan bermanfaat.

Memang menjadi tua sering menghadirkan kekhawatiran tersendiri, bahkan sampai-sampai banyak pujangga dan pemikir hebat ‘menentang’ untuk hidup sampai tua. Tak heran bila ada pepatah yang mengatakan, berbahagialah mereka yang mati di usia muda karena tak merasakan kesusahan di hari tua. Dan, beruntunglah mereka yang tak terlahir karena mencicipi penderitaan dunia.

Lalu,apakah menjadi tua adalah sebuah kutukan? Jelas tidak, sebaliknya itu adalah anugerah sekaligus keajaiban karena diberi panjang umur. Bisa dihitung, sangat jarang orang yang bisa hidup sampai usia tua, jadi jangan disesali. Apalagi banyak orang hebat dan menjadi sosok panutan yang tetap bisa berkarya di saat usianya sudah tidak muda.

Sebut saja Plato yang hidup sampai usia 80 tahun, banyak melahirkan pemikiran hebat ketika usianya sudah senja. Ada juga Andrew Carnegie jutawan yang baik hati, mendiang Presiden Amerika Serikat Theodore Roosevelt, pengusaha Henry Ford dan Alexander Graham Bell.

Mereka tetap menunjukkan vitalitas berkarya dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat di kala usianya uzur. Carnegie misalnya, jutawan yang memiliki kekayaan USD65 juta, memberikan sebagian besar hartanya sekitar USD60 juta kepada orang tak mampu di sekitarnya. Dan, hanya menyisihkan USD12 juta untuk tetap menjalankan bisnis di tiga perusahaannya.

Bahkan dalam legenda Bangsa China, ada seorang penasihat militer ternama Sun Tzu yang menunjukkan karier gemilang di saat usianya tidak muda. Walaupun fisiknya tak sempurna, kematangan jiwa dan usianya membuatnya sulit ditandingi panglima muda yang paling kuat di masanya. Dia pun melahirkan buku seni berperang yang melegenda sampai sekarang.

Terbantahkan sudah anggapan yang menilai menjadi tua hanya menghadirkan kesengsaraan sambil menunggu saat menutup mata. Masa tua ternyata membuat seseorang bisa tetap produktif, semakin matang, dan bijak. Jarang sekali orang yang bisa merasakan kebahagiaan ini karena tak semua orang diberi usia sampai tua.

Bagaimana cara untuk menggelorakan semangat muda di kala usia sudah tua? Anda perlu membaca buku berjuduk Produktif di Usia Senja karya Harbert Newton Casson. Buku yang berisi 140 halaman dan diterbitkan Kinza Books ini menyajikan kisah nyata dan rahasia sukses di kala usai sudah senja. Buku ini pun memberi motivasi bahwa usia tua bukan halangan untuk menggapai karier tertinggi dalam hidup.

Fisik boleh jadi sudah renta, tapi semangat, pemikiran, dan cita-cita tak pernah menjadi tua. Selama masih diberikan kesempatan melihat matahari dan menghirup udara segar di pagi hari, itu adalah tanda kehidupan harus terus dijalani. Menjadi tua dan mati adalah sebuah kepastian, tapi menghadapinya dengan melakukan hal positif dan bermanfaat adalah sebuah keberanian yang bijaksana. (wasis wibowo)

Resensi Buku Baru | The Men’s Guide to The Women’s Bathroom


Judul Buku : The Men’s Guide to The Women’s Bathroom
Penulis : Jo Barrett
Penerbit : Gagas Media
Terbit : 2009
Tebal : 382 Halaman
Harga : Rp38.000


Menguak Rahasia Kamar Mandi Perempuan
PERNAHKAH Anda perhatikan, mengapa perempuan lebih senang berramai-ramai pergi ke dalam kamar mandi atau toilet. Apakah mereka begitu penakut sehingga harus bersama-sama pergi ke kamar mandi, padahal suasananya terang dan berada di tempat umum.

Hal itu berbeda dengan lelaki yang lebih suka pergi sendiri ke kamar kecil. Bahkan lelaki nyaris bergerak seperti kilat, karena saat masuk dan keluar kamar kecil bisa dilakukan dengan cepat. Makanya, banyak lelaki yang sering bertanya apa menariknya berlama-lama di kamar mandi sehingga banyak perempuan betah berlama-lama.

Untuk menemukan jawabannya, Anda harus membaca Novel The Men’s Guide to The Women’s Bathroom karya Jo Barrett, penulis kelahiran Okinawa, Jepang dan kini tinggal di New York, Amerika Serikat. Novel setebal 382 halaman ini bukan hanya berisi imajinasi yang diwujudkan dalam sosok tokoh utama bernama Claire. Namun, novel ini ditulis berdasarkan riset sang penulis dengan menghabiskan waktu di toilet perempuan di berbagai kota, seperti New York, dan Los Angeles.

Alhasil bukan hanya banyak fakta di luar dugaan yang disajikan penulis, tentang aktivitas perempuan di dalam toilet. Juga mengungkapkan berbagai hal lucu di dalam toilet yang mungkin selama ini tak diketahui kaum Adam. Jadilah novel ini bacaan yang menarik bagi kaum Adam sekaligus menggelitik bagi kaum Hawa. (wasis wibowo)

Monday 15 June 2009

Resensi Buku Baru | Dapat Apa Sih Dari Universitas


Judul Buku : Dapat Apa Sih Dari Universitas?
Penulis : Romi Satria Wahono
Penerbit : ZIP Books
Terbit : Maret 2009
Tebal : 211 Halaman


Kiat Sukses Kuliah dan Berkarier di Bidang IT


PADA era global saat ini untuk sukses tak cukup modal pendidikan dan pengetahuan yang cukup. Satu hal yang tak boleh dilupakan adalah kreativitas, itu adalah satu kunci yang membedakan antara orang sukses dan gagal. Dengan kreativitas yang tinggi seseorang akan mampu mengembangkan pengetahuan dan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah.

Dalam buku Dapat Apa Sih Dari Universitas? Karya Romi Satria Wahono, dikupas sejumlah kiat sukses bagi mahasiswa saat kuliah dan meniti karier di masa depan. Dalam buku setebal 211 halaman yang diterbitkan ZIP Books ini, penulis yang juga pendiri IlmuKomputer.com ini lebih menitik beratkan pada bidang teknologi informasi/information technology (IT) dan komputer. Jadi mahasiswa IT atau komputer dan ingin berkarier di bidang tersebut, jangan melewatkan buku ini.


Penulis begitu gamblang dan jernih mengupas seluk beluk tentang kuliah IT, karena dia sukses menyelesaikan pendidikan S-1, S-2, dan S-3 di Departemen of Computer Science di Saitama University, Jepang. Apalagi kini penulis termasuk salah satu peneliti di Pusat Dokumentasi Informasi Ilmiah (PDII) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dalam bidang Software Engineering, eLearning System, dan knowledge Management.


Jadi penulis dalam buku ini tak hanya membicarakan soal teori dan metode mencapai sukses di bidang IT dan komputer. Juga, memberikan contoh nyata bagaimana seharusnya menjalani kuliah yang baik dan meniti karier di bidang tersebut secara benar. (wasis wibowo)