Saturday, 11 July 2009

Resensi Buku Baru | Perpustakaan sebagai Jantung Sekolah


Judul Buku : Perpustakaan sebagai Jantung Sekolah
Penulis : Suherman MSi
Penerbit : MQS Publishing
Terbit : Februari 2009
Tebal : 222 Halaman


Menjadikan Perpustakaan Asyik Dikunjungi

DI setiap institusi pendidikan, keberadaan perpustakaan diibaratkan sebagai jantung. Bila kondisi perpustakaannya baik, maka bisa dinilai institusi pendidikan tersebut berjalan baik. Sebaliknya, bila kondisi perpustakaannya buruk, itu mencerminkan kondisi pendidikan di tempat itu yang buruk pula.

Hal tersebut pun berlaku di dalam sebuah komunitas dan masyarakat. Bila di tengah mereka tak ada perpustakaan umum yang dikelola secara baik, maka bisa diukur tingkat pendidikannya. Jadi perpustakaan memegang peranan penting di sebuah institusi pendidikan dan masyarakat, bukan sekadar tempat berisi tumpukan buku.

Agar perpustakaan menarik, perlu penataan dan pengelolaan yang serius, bukan sekadar baik. Dengan pengelolaan yang serius bisa membuat perpustakaan menjadi tempat yang favorit dan menarik dikunjungi siapa pun. Dan, tak hanya dijuluki Gudang Ilmu yang berkonotasi tempat menyimpan berbagai benda tak terpakai, tapi sebagai Sumber Ilmu yang bermakna sebagai tempat dinamis untuk membuka cakrawala pengetahuan.

Bagaimana agar perpustakaan bisa diubah menjadi tempat yang menyenangkan dikunjungi siapa pun, dikupas dalam buku Perpustakaan Sebagai Jantung Sekolah karya Suherman MSi. Buku setebal 222 halaman yang diterbitkan MQS Publishing merupakan referensi yang tepat untuk mengelola perpustakaan sekolah dan perpustakaan umum.

Buku ini membahas secara lengkap dan ideal agar perpustakaan menjadi tempat yang menyenangkan untuk dikunjungi. Dijelaskan bagaimana sistem penataan buku yang baik, menata ruangan secara apik, sistem pelayanan, sampai program yang rutin dilakukan secara berkala.

Jadi tak lagi menganggap perpustakaan sebagai Gudang Ilmu yang dikunjungi saat membutuhkan referensi. Tapi sebagai Sumber Ilmu yang wajib disambangi secara rutin setiap saat. Sebab, ilmu adalah sesuatu yang dinamis dan selalu berkembang mengikuti cepatnya perkembangan zaman. (wasis wibowo)

No comments:

Post a Comment