Sunday 3 May 2009

Resensi Buku Baru | Cerdas Mengasuh Anak


Judul Buku : Cerdas Mengasuh Anak
Penulis : AN Ubaedy
Penerbit : Kinza Books
Tebal : 144 Halaman
Terbit : Mei 2009


Bijak Mengasuh dan Mendidik Anak


BUKU baru karya AN Ubaedy berjudul Cerdas Mengasuh mengungkapkan berbagai cara mengasuh dan mendidik anak. Memang mengasuh dan mendidik anak sepintas dianggap sebagai sebuah aktivitas yang mudah dan pekerjaan yang dilakukan sambil lalu. Apalagi ada sebagian orangtua menganggap anak akan besar dan belajar sendiri seiring dengan bertambahnya usia nanti. Jadi mengasuh dan mendidik anak dianggap bukan prioritas utama sehingga bisa dititipkan kepada pengasuh anak atau saudara.

Padahal, mengasuh dan mendidik anak adalah hal yang cukup serius dan disikap dengan bijaksana. Membesarkan anak butuh seni dan penangganan yang ekstra sabar, agar anak kelak tumbuh menjadi manusia yang sejati, tidak sekadar sempurna secara fisik. Di sinilah sebenarnya orangtua memegang peranan penting yang tak bisa digantikan orang lain.

Jadi tak usah heran bila sudah besar banyak anak yang tidak akur dengan orangtua, tidak komunikatif, bahkan sering melawan. Sebab, sejak kecil anak dan orangtua tidak memiliki getaran hidup yang sama walaupun mereka tinggal satu rumah. Orangtua selalu mengedepan egonya dan anak tumbuh tak terkendali dengan berbagai nilai dari luar yang tak tersaring.

Bila anak sudah tumbuh semakin besar, maka tugas untuk mendidiknya jauh lebih sulit. Jadi sebaiknya begitu anak terlahir ke dunia, orangtua harus berusaha mengambil porsi yang lebih besar untuk membimbingnya. Sesibuk apa pun tugas dan pekerjaan, jangan pernah melalaikan dan memperhatikan mengasuh dan mendidik anak.

Karena orang-orang yang sukses dan berkepribadian besar, tak pernah melupakan untuk mendidik atau sekadar berinteraksi dengan anaknya. Mendiang Presiden Amerika Serikat Robert Kennedy selalu menyediakan waktu untuk bermain dengan anak-anaknya di Gedung Putih, Jenderal Douglas McArthur selalu mendoakan anaknya meski berada di medan perang pasifik yang ganas.

Bahkan Rasulullah SAW yang dikenal sebagai pemimpin, panglima perang, dan nabi, begitu mencintai anak cucunya. Dia rela punggungnya dinaiki kedua cucunya Hasan dan Husen agar mereka gembira. Bahkan dia kerap mencium kepala anak-anaknya dan mengatakan, kalau aku merindukan harum surga, saya mencium kepala Fatimah (putri Rasulullah SAW).

Dalam buku Cerdas Mengasuh Anak yang diterbitkan Kinza Books, mengungkapkan betapa pentingnya peran orangtua dalam membentuk karakter dan pertumbuhan anak. Buku yang ditulis AN Ubaedy –seorang motivator sumber daya manusia- menyajikan berbagai metode tentang mengasuh anak yang harus dijalani secara bijaksana dan penuh kesabaran. Penulis menitik beratkan pada dua kunci, kebijaksanaan dan kesabaran, karena hal itu merupakan faktor utama untuk sukses mendidik anak agar tumbuh menjadi manusia yang utuh.

Buku yang cukup ringkas setebal 144 halaman membantu bagi para orangtua untuk memahami pentingnya mendidik dan mengasuh anak. Buku ini mengajak orangtua mengambil porsi yang lebih besar dalam kehidupan anak, agar mereka tetap memahami dan memiliki getaran yang sama dengan anak-anaknya.

Buku yang terdiri dari Sembilan bab ini memberikan alternatif dan perbandingan kepada orangtua pola mendidik yang benar. Bukan itu saja, buku ini dilengkapi cara mengenali dan mengoptimalkan potensi pada anak. Sehingga kelak anak akan tumbuh mandiri dan percaya diri. Satu yang perlu diingat, sukses mendidik anak menjadi indikator kesuksesan orangtua. (wasis wibowo)

No comments:

Post a Comment