Thursday 31 December 2009

Cash in a Flash | Resensi Buku Baru


Judul Buku : Cash in a Flash Penulis : Robert G Allen & Mark Victor Hansen
Penerbit : Ufuk Publishing House
Tebal : 518 Halaman
Terbit : Desember 2009

Solusi Cepat Mencapai Kekayaan

KETIKA menerima buku Cash in a Flash dari penerbit Ufuk Publishing House yang secara rutin mengirimkan buku-buku terbaiknya ke rumah, saya langsung senyum-senyum sendiri. Betapa tidak, buku karya dua penulis laris, Mark Victor Hansen dan Robert G Allen, dengan tagline Menjadi Kaya Secepat Kilat seakan menyindir.



Kenapa saya menjadi merasa tersindir? Terus terang keinginan menjadi kaya bagi orang seperti saya, rasanya hanya sebuah impian. Apalagi, bisa diwujudkan secepat sambaran kilat. Kecuali, kita mendapat lotere sebesar USD1 juta atau 1 juta poundsterling, pasti dijamin kaya secepat kilat.

Kebetulan, dalam waktu yang bersamaan, dalam kotak surat elektronik (e-mail) saya kebanjiran scam (surat bermaksud penipuan) dengan iming-iming menawarkan hadiah 1 juta poundsterling. Tapi, bukan kebetulan, jika dalam buku setebal 518 halaman ini menawarkan strategi cara mendapatkan uang sebesar USD1 juta dalam waktu 90 hari atau 3 bulan. Jadi semakin membuat saya semakin tersenyum-senyum sendiri ketika memulai membacanya.

Namun, saya sadar buku ini bukan sekadar menawarkan mimpi, apalagi hendak menipu kita. Apalagi latar belakang kedia dua penulis buku ini meyakinkan dan dikenal sebagai pengusaha sukses serta masing-masing telah mencetak buku megabestseller, The One Minute Millionaire dan Chicken Soup For The Soul. Sebaliknya, buku ini menawarkan solusi yang membumi, konkret, dan masuk akal, untuk mencapai kekayaan yang diimpikan semua orang.

Kedua penulis menegaskan bahwa semua orang bisa kaya dengan kemampuan yang dimiliki. Semua itu bisa diwujudkan dengan cara-cara yang rasional dan strategi yang tertata dengan baik. Penulis pun menunjukkan kendala yang sering membuat orang tidak pernah bisa mencapai kekayaan yang dimpikan. Karena itu, saya merasa tidak cukup membacanya hanya satu kali.

Buku ini cukup tebal, namun dengan susunan materi yang terstruktur dan bahasa yang bertutur, membuat Anda membacanya mudah dan menyerapnya dengan baik. Bagian pertama berisi cara mengubah sikap mental untuk menjadi kaya, sebab masalah utama yang menghambat orang menjadi kaya adalah mental yang terbelenggu.

Misalnya, kita sering mengeluh, ah masa depan saya suram, saya hanya karyawan, dan sebagainya. Padahal, penulis mengibaratkan dalam lorong kehidupan seseorang pasti ada cahaya di ujungnya, bahkan ketika orang itu tidak tahu sekalipun. Tak heran masalah ini dibahas tutas dalam sembilan bab pertama buku ini.

Bagian kedua membuat pola pikir (mindset) dan hati (heart) menjadi dalam sebuah getaran yang satu frekuensi untuk mencapai kekayaan. Dengan mengembangkan pola pikir, kita diajak mengenali potensi yang dimiliki dan mau mengikuti kata hati yang positif untuk mewujudkan kekayaan.

Bagian terakhir, berisi sejumlah strategi untuk menjabarkan kemampuan, keyakinan, dengan cara-cara yang bisa dilakukan dalam mewujudkan kekayaan. Kata kunci untuk bisa mewujudkan kekayaan adalah menjual. Hanya dengan menjual segenap kemampuan dan menawarkan dengan strategi yang tepat, kita bisa kaya.

Penulis menjelaskan sedikitnya ada tiga hal yang bisa kita jual, yaitu membuat produk, memberikan pelayanan, dan menyediakan informasi penting. Dengan berjualan kita bisa memperbesar laba yang diperoleh secara rasional. Serta memperhitungkan jangka waktu untuk mencapai target yang kita tetapkan.

Satu hal penting yang disampaikan dalam buku ini, untuk menjadi kaya tidak bisa dilakukan seorang diri. Dibutuhkan sebuah tim yang mampu merumuskan tujuan secara tempat untuk mempercepat meraih kekayaan. Penulis mengambil contoh dari cara Muhammad Yunus, peraih nobel karena mengangkat nasib rakyat miskin dengan memberi mikrokredit. Dia tak hanya memberikan modal, namun membantu membentuk tim yang terdiri dari lima orang agar mudah mengendalikan pencapaian target kesejahteraan.

Buku ini semakin menarik karena dilengkapi kisah yang penuh inspirasi dari tokoh bernama Michelle bersama empat rekannya untuk mewujudkan kekayaan. Melalui sekuel dari The One Minute Milionaire, kita bisa menyerap lebih mudah penerapan tiga bagian utama buku ini dalam kehidupan sehari-hari. Dijelaskan bagaimana mereka mengubah ide menjadi uang, masalah menjadi solusi yang menguntungkan, dan memecah belenggu mental agar bisa menjadi kaya. Selamat mewujudkan mimpi Anda untuk menjadi kaya. (wasis wibowo)

2 comments:

  1. Do you realize there is a 12 word sentence you can say to your crush... that will trigger intense feelings of love and instinctual attractiveness to you deep inside his chest?

    Because hidden in these 12 words is a "secret signal" that fuels a man's impulse to love, cherish and guard you with all his heart...

    12 Words That Fuel A Man's Desire Response

    This impulse is so hardwired into a man's brain that it will make him try harder than ever before to to be the best lover he can be.

    Matter-of-fact, fueling this dominant impulse is so binding to getting the best ever relationship with your man that the second you send your man one of these "Secret Signals"...

    ...You will soon notice him open his soul and mind to you in a way he haven't experienced before and he will distinguish you as the only woman in the galaxy who has ever truly tempted him.

    ReplyDelete
  2. As claimed by Stanford Medical, It's indeed the one and ONLY reason women in this country live 10 years longer and weigh 42 pounds less than we do.

    (And realistically, it has totally NOTHING to do with genetics or some secret-exercise and absolutely EVERYTHING around "how" they eat.)

    P.S, I said "HOW", and not "WHAT"...

    Click this link to see if this easy quiz can help you release your true weight loss possibility

    ReplyDelete